BANTAENG - Setelah terindikasi kuat sebagai pelaku penganiayaan dan dilakukan pengejaran oleh Tim Polres Bantaeng, Pria berinisial I Alias Didi itu akhirnya muncul menyerahkan diri di Mapolres Bantaeng, Sulawesi Selatan, Minggu Malam, 2 April 2023.
Usai dilakukan pencarian oleh pihak polres Bantaeng, Didi datang menyerahkan diri di Mapolres Bantaeng dengan diantar oleh keluarganya, Didi sendiri kabur meninggalkan korbannya sejak tanggal 19 Maret 2023, 19 hari pasca terjadinya penganiayaan terhadap korban A.Marhani, Janda berumur 40 tahun di Rumah kediaman orang tua diduga pelaku yakni di Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Almarhumah A.Marhani yang diketahui sebagai kepala Sekolah Taman kanak-kanak yang ada di Kabupaten Bantaeng itu mengembuskan napas terakhir saat mendapatkan perawatan intensif selama 3 hari tak sadarkan diri di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Sejak kejadian tersebut pihak polres Bantaeng melakukan atensi penanganan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 14 / III / 2023 / SPKT / SEK BTG / RES BTG / POLDA SULSEL.
Kapolres Bantaeng saat itu, AKBP Andi Kumara, SH, Sik, M.Si Spontan menyatakan akan maksimal segera mengungkap kasus tersebut seraya meminta dukungan semua pihak.
"Mohon dukungannya, Dan kepada pelaku yang saat ini kabur, kita sampaikan agar segera menyerahkan diri, karena cepat atau lambat kita akan kejar sampai dimanapun dan sampai kapanpun, segera menyerahkan diri atau kita jemput", tegas Kapolres usai mendapat laporan terjadinya peristiwa penganiayaan yang berujung kematian.
Dan akhirnya melalui keterangan Kasat Reskrim polres Bantaeng AKP Rudi, SE menyampaikan bahwa Lelaki I Alyas Didi menyerahkan diri kepada Pihak Polres Bantaeng dengan diantar oleh keluarganya Keluarganya pada hari Minggu malam (2/4/23)
"Betul, Dia menyerahkan diri dan diantar langsung oleh Pihak keluarganya sekitar pukul 19.00 WITA dalam keadaan sehat dan saat ini sedang dalam proses Pemeriksaan oleh Penyidikan", Ucap Kasat Reskrim.