Makassar - Peran Ulama bagian salah satu pilar yang sangat penting dalam merawat kehidupan berbangsa dan negara. Sejarah juga telah mencatatkan peran Ulama dalam memerdekakan Indonesia.
Maka dari itu, Ulama saat ini sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan bangsa. Hal ini diutarakan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., saat bertandang di sekretariat MUI Sulsel, Masjid Raya Makassar, Senin (7/02/2022).
Dalam kesempatan ini, Pangdam disambut oleh Ketua Umum MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Najamuddin, MA dan didampingi para Pengurus MUI diantaranya Sekretaris MUI Dr. Abdur Rahim Razak, M.Pd., Bendahara Umum Dr. KH. Mustari Bosrah, Sekretaris Bidang Hukum dan HAM Dr. Marif S.H., M.H., Ketua Bidang Ukhuwah Dr. KH. Abdul Kadir dan Ketua Bidang Infokom Dr. H.M. Ishak Samad.
Sebagai Pangdam baru di Kodam Hasanuddin berharap, kolaborasi dan keterlibatan MUI Sulsel bersama jajarannya dapat menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.
"Silahturahmi TNI (Kodam Hasanuddin) dengan Ulama terus berjalan dalam rangka menjaga keutuhan bangsa, " Tandasnya.
Demikian pula Ketua MUI Sulsel berharap TNI sebagai penjaga kedaulatan negara terus membangun komunikasi dengan Ulama.
"Salah satu tugas Ulama adalah sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. Jika TNI menyebut NKRI Harga Mati, maka Ulama menyebut NKRI menjadi Akhir", Ujarnya.
Tampak mendampingi Pangdam, Asintel Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si., Asops Kolonel Inf Agustitius Sitepu, Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuarto, S.Sos., Kabintaljarahdam Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag.M.M., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., dan Dandim 1408/BS Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra, S.Sos.